Minggu, 26 Februari 2012

Inventarisasi Perspektif IT Dimata Berbagai Macam Orang

Dalam dunia Teknologi jaman sekarang ini Inventaris sangatlah mutlak untuk menjalankan
perspektif di dunia IT karena untuk menunjang kinerja bisnis,
baik bisnis dalam meningkatkan perekonomian kita.
karena setiap kita melakukan bisnis di bidang apa pun butuh iventarisasi untuk menunjang kerja kita.

Pertama - tama kita bahas dulu mengenai Inventarisasi. Inventarisasi adalah kegiatan melasanakan pengurusan,penyelenggaraan,pengaturan,pencatatan,dan pendaftaran barang/inventaris hak milik dan daftar inventaris/hak milik itu sendiri dimana suatu dokumen berharga yang menunjukan barang yang memiliki persyaratan yang berlaku dan memenuhi undang-undang/tata tertib yang berlaku. sedangkan Perspektif secara umum diartikan sebagai sudut pandang.dan memiliki ciri-ciri yaitu tidak dapat mengungkapkan realitas seluruhnya,semua persfektif dianggap benar dan mencerminkan realitas,tergantun pada tujuan dan kegunaan penelitian,mempunyai penekanan tertentu mengenai apa yang dianggap relevan atau penting.


Nah, Setelah mengetahui dan memahami pengertian Inventarisasi dan Perspektih diatas, mari kita coba membahas bagaimana sudut pandang nya di masyarakat luas.

Disini akan ada 3 contoh perspektif inventarisasi IT dari sudut pandang para professional yang pernah di ketahui.
               
Yang pertama adalah Nelayan. Bagi nelayan, khususnya nelayan modern di Jepang, yang sumber daya lautnya sangat dimaksimalkan oleh negara kepulauan tersebut. Inventarisasi IT yang dipakai oleh nelayan di Jepang adalah pemakaian sonar pendeteksi ikan untuk menangkap ikan di laut. Dengan adanya sonar tersebut, yang telah terintegrasi dengan suatu layar di kapalnya untuk memonitor dan mendeteksi letak ikan, pekerjaan nelayan tersebut akan lebih mudah dan efisien dalam menangkap ikan di lautan yang sangat luas. Di sisi lain, apabila sonar tersebut mengalami kerusakan, maka pekerjaan para nelayan modern di Jepang menjadi terhambat dan kemungkinan akan urung melaut akibat tidak ada sonar untuk membantu nelayan dalam mendeteksi letak ikan. Dalam hal ini, dapat kita lihat bahwa pekerjaan nelayan di Jepang sangat tergantung dari teknologi IT yang berupa sonar pendeteksi ikan.
             
 Lalu contoh yang kedua adalah akuntan. Tentunya IT sangat membantu akuntan dalam menyelesaikan pekerjaannya, bias kita lihat dewasa ini banyak sekali software akuntansi yang telah tersedia untuk menunjang efisiensi akuntan untuk menyelesaikan tugasnya. Dalam hal ini, inventarisasi IT berperan sebagai penunjang dan berguna lebih untuk membuat pekerjaan akuntan lebih efektif. Dapat dilihat, dunia IT juga mempengaruhi dunia akuntansi dalam bidang pendidikan, sekarang ini dapat kita lihat di perguruan tinggi negeri maupun swasta sudah terdapat jurusan yang memadukan antara akuntansi dengan IT, yaitu jurusan akuntansi computer. Daripada menggunakan cara konservatif dalam menyelesaikan pekerjaannya, akuntan jaman sekarang pasti lebih mengandalkan IT untuk menunjang pekerjaannya. Karena IT juga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan akibat human error.
               
Dan contoh yang terakhir adalah inventarisasi IT dalam restoran cepat saji. Sekarang ini, memesan makanan kerumah dapat dilakukan dengan mudah. Kita tinggal menelepon restoran cepat saji yang dituju dan dalam waktu kurang dari satu jam, makanan yang kita pesan akan datang kerumah. Hal ini dapat terjadi, karena dalam pengorderan makanan tersebut, IT berperan dalam hal pengorganisasian pemesanan ke dalam database restoran cepat saji itu sehingga pesanan yang di order oleh para pelanggan dapat tepat dan tidak salah ketika melakukan pengorderan.

Okay, dari beberapa hal yang sudah kita bahas diatas, maka dapat dilihat, dinilai, dan disimpulkan bahwa inventarisasi yg perspektif dimata masyarakat berbeda - beda menyesuaikan, terutama, dengan jenis pekerjaaan mereka dan seberapa pentingkah IT itu mendukung dan menyokong kelangsungan hidup mereka.

terimakasih :)

42103015

Kukuh Adi Prayogo, RM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar